Struktur Bumi

Selama ratusan ribu tahun manusia telah hidup dan beradaptasi di Planet Bumi. Manusia tidak hanya hidup dan beradaptasi seperti halnya makhluk hidup lain, namun manusia juga sudah memepelajari tentang bumi sejak dahulu. Namun baru pada tahun 1968, manusia mengetahui bahwa Planet Bumi itu berbentuk bulat dan seperti bola berwarna biru yang selimuti lautan awan berdasarkan foto yang diambil dari Bulan.

Kenampakan Planet Bumi dilihat dari Bulan (NASA, 1968)



BUMI (Earth)

Bumi adalah planet yang berwarna biru yang berputar mengitari Matahari disalah satu bagian alam semesta yang disebut Galaksi Bimasakti. Karena berwarna biru, Bumi sering dikenal dengan sebutan Planet Biru. Warna biru tersebut disebabkan oleh ± 70% air yang menutupi permukaan bumi. Keberadaan air di Bumi inilah yang menjadikan Planet ini menjadi satu-satunya planet yang memungkinkan untuk makhluk hidup untuk hidup dan berkembangbiak. Bumi terbentuk pada 4,543 milyar tahun yang lalu dan kehidupan sudah muncul di permukaannya paling tidak sekitar 3,5 milyar tahun yang lalu.


(Kenampakan sampel batuan tertua di Bumi (Gneis Acasta) berumur 4,03 milyar tahun. Ditemukan di dekat Danau Great Slave, Canada.)

Bumi memiliki diameter  ± 12.800 Km dengan luas permukaan 510,1 Juta Km², serta merupakan Planet terbesar kelima di Tata Surya. Planet ini memiliki densitas 5,515 g/cm3 dan temperatur -89˚C hingga 56˚C. Bumi memiliki komposisi Nitrogen (N2) 78%, Oksigen (O2) 20,95%, Argon 0,9%, Karbondioksida 0,039% dan sisanya adalah uap air.

Lapisan Terluar Bumi

Jika kita melihat bumi dari luar angkasa kita akan menemukan bentuk-bentuk bumi yang menarik. Bumi memiliki lapisan luar yang menyelimutinya, yaitu Atmosfer, Hidrosfer, dan Biosfer. Adanya atmosfer, hidrosfer, dan biosfer lah yang membuat bumi dapat di tempati makhluk hidup sebagai tempat hidup dan berkembangbiak.

Atmosfer

Merupakan sesuatu yang terlihat paling mencolok jika kita melihat bumi dari luar angkasa adalah atmosfer. Mesikipun atmosfer hanyalah remah-remah kecil planet bermassa ( 0,01% ) yang berwarna putih, tapi atmosfer memilki peran penting dan selalu berinteraksi langsung dengan laut dan darat. Atmosfer yang kita miliki terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan gas lainnya seperti uap air dan karbondioksida ( 0,035% ).



Hidrosfer

Hidrosfer adalah massa total air dipermukaan planet kita. Sekitar 98% air ini berada dilautan, sisanya tersebar di sungai, danau, air tanah, dan gletser. Hampir 75% permukaan bumi berisi air , itulah mengapa bumi sering disebut planet air. Banyak keistimewaan permukaan bumi yang dibentuk oleh hidrosfer salah satu contohnya hujan dan salju.



Biosfer
  
Biosfer adalah bagian permukaan bumi dimana makhluk hidup tinggal, itu termasuk tanah yang kita injak, hutan, gunung, savanna dan sebagainya. Sebagai terrestrial biosfer terputus-putus dan tidak teratur. Jasad organisme yang mati meninggalkan kerang yang lama kelamaan mengeras dan akan menyatu di kerak bumi, hal itu lah mengapa minyak, batu bara dan gas alam dapat ditemukan di biosfer.



Struktur internal bumi

Berdasarkan komposisinya struktur internal bumi dapat dibagi menjadi 3, sedangkan berdasarkan bentuk fisiknya dibagi menjadi 6. Berikut adalah gambar dari struktur internal bumi.



Kerak Bumi (Crust)

Kerak Bumi adalah lapisan paling luar dan paling tipis. Mempunyai ketebalan antara 0-70 km. Kerak bumi adalah lapisan batuan padat di mana kita hidup. Ada dua jenis kerak bumi, yaitu kerak benua dan kerak samudera. Ketebalan kerak samudera adalah ±5-10 km dengan penyusun utamanya basalt. Sedangkan, rata-rata ketebalan kerak benua sekitar ±20-40 km, dan bisa mencapai 70 km ketebalannya jika terletak pada baris pegunungan. Penyusun utama kerak benua adalah granite.



Mantel Bumi

Mantel Bumi adalah bagian terluas dari Bumi dan berada di bawah dari kerak bumi, yang memiliki ketebalan sekitar 2.900 km dan menyusun 80% volume Bumi. Mantel ini terdiri dari batuan semi-cair yang disebut magma. Di bagian atas mantel adalah batuan keras, tapi bagian bawahnya batuan lembut dan mencair. Meskipun senyawa kimia seluruh mantel sama, namun suhu dan tekanan meningkat dengan bertambahnya kedalaman. Perubahan suhu dan tekanan ini menyebabkan kekuatan batuan mantel berubah-ubah terhadap kedalaman sehingga membuat layering di dalam mantel. Mantel terdiri dari mantel atas dan mantel bawah.



Inti Bumi

Inti Bumi Adalah lapisan paling dalam dari bumi. Inti bumi berukuran sekitar 19 persen dari total volume bumi. Suhu inti diperkirakan antara 4.000-8.000 derajat Celcius. Material terbanyak yang terdapat di inti bumi diperkirakan hanyalah logam dan besi cair panas. Lapisan inti bumi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu inti bumi dalam dan inti bumi luar. Inti dalam berupa zat padat, jari-jari ± 1200 km, suhu ± 4800° C. Tersusun dari kristal besi atau kristal besi nikel, sedangkan inti luar berupa zat cair yang sangat kental, ketebalan ± 2250 km, suhu ± 3900°C.


Daftar Pustaka :

Hamblin,W. K. and Christiansen, E. H. (2004). Earth’s Dynamic Systems, Tenth Edition. Prentice Hall, Pearson Education.





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama